Disusun Oleh : Onisimus Wohanggara NIM : 11.032
Tersayat hati perih mendengar jeritan malamApa daya kata damai
Panas mata tak sanggup melihat
Eksistensi tiada akal bertindak keji
Merampas bahagia
Atas sosok tak bersalah
Dalam kesakitan, diantara luka terukir tajam
Dalam benak dan bathin
Jika hanya diucap namun tingkah masih biadab
Jika hanya menjadi topik namun tetap tak hirau
Banyak yang berkata
Namun mereka juga yang tak perduli
Hanya di bibir saja
Dan nihil pada nyata
Jujur saja kawanDengan muslihat
Aku mau benar saja
Tak perlu mengotori kata damai
Demi kesempurnaan topengmu
Tak perlu
Sebab tanah ini tak bisa lagi kau tipu
Apa daya kata damai
Jika hanya kata-kata indah.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.